💃 Ciri Generasi Sporofit Pada Tumbuhan Paku Adalah Sebagai Berikut Kecuali
Ciriciri tumbuhan paku: Tumbuhan paku memiliki akar, batang, daun sejati sehingga disebut tumbuhan kormus; Memiliki pembuluh angkut; Mengalami pergiliran keturuan (metagenesis) Generasi sporofit lebih dominan daripada generasi gametofit ; Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah B.
Sedangakansaat dimana paku menghasilkan spora disebut fase sporofit. Spora tumbuhan paku dibentuk dalam kotak spora yang umumnya terletak di bawah permukaan daun, di tepi daun, atau di ujung batang. Selengkapnya dapat dibaca pada Siklus Hidup Paku. Klasifikasi tumbuhan paku Berdasarkan morfologi atau bentuk tubuhnya, tumbuhan paku dapat
Tumbuhantersebut disebutA. Hidrofit B. Halofit C. Ephemere D. Xerofit E. Higrofit ANS: E 23. Generasi gametofit pada paku-pakuan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikutA. Berbentuk tumbuhan besar B. Memiliki sorus atau sori C. Menghasilkan antheridia dan archegonia D. Susunan kromosomnya diploid E. Ujung daunnya menggulung ANS: C 24.
1 Tumbuhan Paku (pteridophyta) Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi dari kingdom Plantae yang anggotanya memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta memiliki pembuluh pengangkut. Tumbuhan paku sering disebut juga dengan kormofita berspora karena berkaitan dengan adanya akar, batang, daun sejati, serta bereproduksi aseksual dengan spora.
Pakisberdaun Makrofil adalah paku-pakuan dengan daun yang sangat lebar. Ciri-cirinya adalah daun bercabang dan memiliki urat serta berbentuk daun besar, daun makrofil sudah memiliki diferensiasi sel untuk reproduksi, dan daun memiliki batang. 6. Tumbuhan Paku Purba. Jenis tumbuhan paku ini telah ditemukan sejak lama.
20 Tumbuhan paku dapat dibedakan dari lumut berdasarkan ciri-ciri khas pada pernyataan berikut, kecuali. A. susunan anaknya B. susunan anatomi dan batangnya C. morfologi sporangiumnya D. sifat haploid sel kelaminnya E. bangun dasar daunnya ANS: D 21. Tumbuhan paku memperlihatkan ciri-ciri kecuali : A. generasi gametofitnya adalah protalium
Spora 8. Ciri generasi sporofit pada tumbuhan paku adalah sebagai berikut kecuali A. Terbentuk dari hasil pembelahan diri. B. Tumbuhan paku muda menjadi paku dewasa yang tumbuh diatas gametofit. C. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan dua jenis daun yaitu daun sporofil dan daun tropofil.
Cirigenerasi gametofit tumbuhan paku yaitu sebagai berikut. Spora yang jatuh di tempat yang lembap akan tumbuh menjadi protalium. Protalium merupakan lembaran yang berbentuk hati, pada permukaan bawah terdapat rhizoid, permukaan atas terdapat gamet (anteridium dan arkegonium).
Olehkarena itu, generasi sporofit tumbuhan paku disebut generasi dominan. Generasi sporofit inilah yang umumnya kita lihat sebagai tumbuhan paku. Struktur dan fungsi tubuh tumbuhan paku generasi sporofit. Tumbuhan paku sporofit pada umumnya memiliki akar, batang, dan daun sejati. Namun, ada beberapa jenis yang tidak memiliki akar dan daun sejati.
e 3 adalah protalium, fase sporofit muda. Pembahasan: Keterangan gambar di atas sebagai berikut. 1 = spora, 2 = protalium, fase gametofit, 3 = sporofit muda, 4 = tumbuhan paku, fase sporofit. Jawaban: b. 14. Daun pada tumbuhan paku yang sudah menjadi epidermis, daging daun, dan tulang daun tersebut .. a. mesofil.
Semuajawaban benar. Jawaban: C. hidup sebagai parasit pada tumbuhan lain. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ciri-ciri tumbuhan paku adalah sebagai berikut kecuali hidup sebagai parasit pada tumbuhan lain. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Tumbuhan yang mempunyai pembuluh kayu (xilem) dan
Pertanyaan Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali . mengalami metagenesis antara gametofit dan sporofit. dapat disebut tumbuhan Cormophyta berspora. tergolong dalam Tracheophyta. dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati. belum memiliki batang sejati. IN.
SKAu. Ciri-Ciri Pteridophyta Tumbuhan Paku Beserta Klasifikasi dan Manfaatnya - Sama dengan tumbuhan lumut, tumbuhan paku merupakan tumbuhan yang sebagian besar hidup di tempat-tempat yang lembab. Tumbuhan paku adalah tumbuhan yang sudah memiliki akar, batang, dan daun sejati, berkembang biak dengan spora kormofita berspora, dan memiliki pembuluh angkut xilem untuk mengangkut air dan unsur hara dan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis. Ciri-ciri Pteridophyta Tumbuhan Paku Ciri-ciri Pteridophyta Tumbuhan Paku sebagai berikut. Ukurannya bervariasi, ada yang 2cm paku air, 5m paku tiang dan 15 m paku purba Bentuk lembaran, perdu pohon, seperti tanduk rusa Struktur dan fungsi memiliki generasi yaitu sporofit dan gametofit Ciri-ciri struktur generasi sporofit Merupakan generasi penghasil spora Umumnya sporofit tumbuhan paku memiliki akar, batang dan daun sejati Batang ada yang tumbuh tegak, ada yang di bawah tanah, yang disebut rizom Memiliki dua macam ukuran daun mikrofil daun kecil yang seperti sisik dan daun makrofil daun besar Memiliki dua daun, yaitu daun steril tropofil daun yang tidak menghasilkan spora dan daun fertil sporofil daun yang menghasilkan spora Pada daun fertil terdapat kotak spora sporangium Sporangium berkelompok membentuk sorus, yang dilindungi selaput indusium Pada paku berdaun kecil sporangium berupa strobilus di ujung cabang Generasi sporofit merupakan tumbuhan paku itu sendiri yang memiliki ukuran lebih besar dan lebih dominan dibandingkan generasi gametofit Ciri-ciri struktur generasi gametofit Merupakan generasi penghasil gamet Hanya berukuran beberapa milimeter saja Berbentuk seperti hati berupa lembaran, memiliki rizoid yang disebut protalus protalium Protalus ada yang tidak memiliki klorofil, untuk mendapatkan nutrisi bersimbiosis dengan jamur. Gametofit menghasilkan gamet gamet jantan anteridium menghasilkan sperma berflagel dan gamet betina anteridium menghasilkan ovum Memiliki dua jenis gametofit, yaitu gametofit biseksual jika dalam satu gametofit terdapat dua jenis gamet, merupakan paku homospora dan gametof dalam satu gametofit uniseksual jika dalam satu gametofit hanya terdapat satu jenis gamet saja, merupakan paku heterospora. Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku terbagi menjadi 3, yaitu Paku homospora isospora paku yang hanya menghasilkan satu jenis spora sama besar Paku heterospora paku yang menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya makrospora/spora betina dan mikrospora/spora jantan Paku peralihan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama dan sudah diketahui gamet jantan dan gamet betina. Contoh paku ekor kuda. Cara hidup fotoautotrof, artinya mengolah makanan sendiri dengan cara fotosintesis Habitat terestrial darat, dan di air contoh semanggi Reproduksi terjadi secara seksual dan aseksual. Perhatikan skema metagenesis tumbuhan paku di bawah ini Metagenesis Tumbuhan Paku Metagenesis Tumbuhan Paku Heterospora Klasifikasi Pteridophyta Klasifikasi Pteridophyta tumbuhan paku terbagi menjadi 4 kelas, yaitu sebagai berikut a. Paku Purba Psilopsida Tumbuhan Paku Purba Ciri-ciri Psilopsida paku purba sebagai berikut. Spesiesnya hampir punah, tersisa 10-13 spesies Menghasilkan satu jenis spora homospora Gametofitnya tidak memiliki klorofil, nutrisi diperoleh dari simbiosis dengan jamur. Contohnya Rynia dan Psilotum b. Paku Kawat Lycopsida Tumbuhan Paku Kawat Ciri-ciri Lycopsida paku kawat sebagai berikut Jumlah lebih kurang 1000 spesies Menghasilkan dua jenis spora heterospora Sporangium terdapat pada strobilus yang berbentuk kerucut Gametofit tidak berklorofil Gametofit ada yang uniseksual dan biseksual Contohnya Selaginela dan Lycopodium c. Paku Ekor Kuda Spenopsida Tumbuhan Paku Ekor Kuda Ciri-ciri Spenopsida paku ekor kuda sebagai berikut Jumlah kurang lebih 15 spesies Habitat ditempat lembab daerah subtropis Disebut ekor kuda karena bentuk batang seperti ekor kuda Sporangium berupa strobilus Merupakan paku homospora Gametofit memiliki klorofil Gametofit biseksual Contohnya Equisetum d. Paku Sejati Pteriopsida Ciri-ciri Pteriopsida paku sejati sebagai berikut Jumlah paling banyak, kurang lebih spesies Memiliki akar, batang, dan daun sejati Daun muda tumbuh menggulung circinnatus Contohnya semanggi Marsilea crenata, suplir Adiantum cuneatum Manfaat Pteriopsida Dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan paku juga berperan dalam kehidupan, antara lain Sebagai tanaman hias, misalnya Adiantum cuneatum Suplir, Asplenium nidus paku sarang burung dan Platycerium biforme paku simbar menjangan Sebagai tanaman obat, misalnya rimpang dari Aspidium filixmas Dryopteris yang mampu mengobati cacingan. Sebagai bingkai dalam karangan bunga Sebagai pupuk hijau Sebagai sayuran, contohnya adalah Marsilea crenata semanggi. Demikian pembahasan mengenai Ciri-Ciri Pteridophyta Tumbuhan Paku Beserta Klasifikasi dan Manfaatnya semoga dapat bermanfaat. Terimakasih.
Ini Postingan mengingatkan kingdom Plantae yang dipelajari di kelas X dimulai dari lumut - paku kemudian dilanjutkan dengan spermatophyta . Khas dari soal lumut dan paku ini adalah bicara tumbuhan sehingga kelompoknya harus autotrop ....mengasikkan ketika kita pernah menyentuh fisiknya , namun menjadi imaginair ketika hanya dihafal .... maka mau tidak mau anda seharusnya menjawabnya dengan melihat fisiknya ..bisa ke alam langsung lebih baik , namun bisa saja hanya melihat gambarnya di google nggak masalah namun otak kita seharusnya dibantu untuk mengimaginasikan OK ini gambar tumbuhan paku lihat tu daun mudanya menggulung SOAL 1. Tumbuhan paku memiliki ciri berikut kecuali a. mengalami metagenesis antara gametofit dan sporofit b. dapat disebut tumbuhan cormophyta berspora c. tergolong dalam tracheophyta d. dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati Jawaban C Tumbuhan paku tergolong tracheophyta karena sudah mempunyai pembuluh angkut baik xylem maupun floem sedang lumut atau Bryophyta tergolong Non Tracheophyta tidak berpembuluh 2. Habitat tumbuhan paku adalah a. gurun b. pantai c. puncak gunung d. hutan hujan tropis Jawaban D Tumbuhan paku hidup di tempat yang lembab seperti di hutan hujan tropis karena tumbuhan paku tidak akan bereproduksi jika kadar air di lingkungannya kurang maka sering digolongkan dalam tumbuhan hygrophyt 3. Reproduksi terjadi dengan cara pergiliran keturunan sporofit dengan keturunan gametofit dikenal dengan istilah a. Homogenesis b. Metagenesis c. Protogenesis d. Hemolisis Jawaban B Pada lumut dan paku reproduksi terjadi dengan cara pergiliran keturunan artinya terjadi pergantian antara fase generatif ke fase vegetatif atau sebaliknya atau dari fase sporofit fase penghasil spora ke fase fase keturunan gametofit penghasil gamet atau sel kelamin , pergiliran keturunan itu dikenal dengan istilah metagenesis. 4. Ciri fase gametofit pada tumbuhan paku adalah sebagai berikut kecuali a. Spora yang jatuh di tempat yang lembab akan tumbuh menjadi prothalium b. Pinna merupakan lembaran yang berbentuk hati c. pada permukaan bawah terdapat rhizoid d. permukaan atas terdapat gamet antheridia dan archegonia Jawaban A. Fase gametoftt tumbuhan paku adalah fase penghasil gamet bukan penghasil spora , pada paku disebut prothalium , prothalium ini berupa lembaran yang berbentuk hati , sisi bagian bawah nya terdapat rhizoid semacam akar , setelah dewasa menhgasilkan sel kelamin , jika terjadi pembuahan akan terbentuk zygot kemudian tumbuh menjadi tumbuhan paku OK 5. Ciri generasi sporofit pada tumbuhan paku adalah sebagai berikut kecuali a. Terbentuk dari hasil pembelahan diri b. Tumbuhan paku muda menjadi paku dewasa yang tumbuh di atas gametofit c. Tumbuhan paku dewasa menghasilkan dua jenis daun yaitu daun sporofil dan daun tropofil d. merupakan fase paling dominan dan berumur panjang Jawaban A Tumbuhan paku terbentuk dari hasil peleburan gamet jantan sperma dengan gamet betina ovum setelah prothalium gametofit dewasa , prothalium dewasa menghasilkan anteridium dan arkegonium , oleh karenanya pada Pterydophyta sebagai gametofit prothalium dan sebagai sporofitnya tumbuhan paku , sporofit lebih dominan dibandingkan fase gametocitnya OK 6. Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut ..., dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut ... a. frond dan pinna b. pinna dan frond c. rhizoid dan frond d. prothalium dan pinna Jawaban A Daun paku tumbuh dari percabangan tulang daun yang disebut frond, dan keseluruhan daun dalam satu tangkai daun disebut pinna 7. Pada permukaan bagian daun pada tumbuhan paku terdapat bentuk berupa titik-titik hitam yang disebut... a. prothalium b. pinna c. sorus d. gemma Jawaban C Pada permukaan bagian daun pada tumbuhan paku terdapat bentuk berupa titik-titik hitam yang disebut sorus kumpulan spora 8. Di dalam sorus terdapat a. frond b. kumpulan sporangia c. kumpulan rhizoid d. sori Jawaban B Dalam sorus terdapat kumpulan sporangia yang merupakan tempat atau wadah dari spora Sering sporangium disebut kotak spora 9. daun paku yang memiliki sorus merupakan daun fertil yang disebut daun a. Makrofil b. sporofil c. tropofil d. sori Jawaban B Daun paku yang memiliki sorus merupakan daun fertil yang disebut sporofil , sedang daun yang hanya berperan untuk fotosintesis disebut dau Tropofil OK 10. Daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun a. Fertil b. sporofil c. tropofil d. sori Jawaban C Daun paku yang tidak memiliki sorus disebut daun steril atau Tropofil 11. Daun yang hanya mengandung klorofil dan banyak dimanfaatkan untuk proses fotosintesis adalah daun a. Fertil b. sporofil c. tropofil d. sori Jawaban C Daun yang hanya mengandung klorofil dan banyak dimanfaatkan untuk proses fotosintesis adalah daun tropofil , sporofil ini bersifat steril sehingga daunnya tidak mengandung spora. OK 12. Gametofit memiliki dua set organ reproduksi yaitu a. antheridium dan arkegonium b. frond dan pinna c. prothalium dan sorus d. indusium dan spora Jawaban A Gametofit memiliki dua set organ reproduksi, antheridium jantan menghasilkan sperma dan archegonium betina menghasilkan ovum 13. Selain fertilisasi, tumbuhan paku juga dapat bereproduksi dengan cara lain, yaitu tanpa peristiwa fertilisasi dari gametofit disebut a. penyerbukan b. stek c. apogami d. poligami Jawaban B Tumbuhan paku dapat bereproduksi dengan cara di pisahkan bagian tubuhnya membentuk individu baru stek 14. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan paku sebagai berikut, kecuali a. perlindungan dari hujan b. kadar air dalam udara c. kandungan hara mineral dalam tanah d. kadar cahaya untuk fotosintesis Jawaban A Faktor yang tidak mempengaruhi pertumbuhan paku adalah perlindungan dari angin 15. Tumbuhan paku dewasa yang merupakan fase sporofit, menghasilkan ... sebagai alat perkembangbiakan seksual a. rhizoma b. sporogonium c. serbuk sari d. spora Jawaban D Tumbuhan paku dewasa yang merupakan fase sporofit, menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan seksual 16. Ciri-ciri dari prothalium adalah sebagai berikut, kecuali a. tidak berbatang, tidak berdaun. b. Prothallium tumbuh dari spora yang jatuh di tempat yang lembab. c. tidak memiliki rizoid d. Dari prothallium tumbuh anteridium dan arkegonium Jawaban C Prothalium itu memiliki rizoid sebagai pengganti akar, karena prothalium tidak berakar 17. Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibedakan sebagai berikut, kecuali a. Tumbuhan paku homospora b. Tumbuhan paku prothalium c. Tumbuhan paku heterospora d. Tumbuhan paku peralihan Jawaban B Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dapat dibedakan menjadi 3 yaitu tumbuhan paku homospora, heterospora, dan peralihan 18. Salah satu contoh tumbuhan paku homospora adalah a. tanduk rusa b. Selaginella c. adiantum cuneatum d. paku semanggi Jawaban C Salah satu contoh tumbuhan paku homospora adalah adiantum cuneatum atau suplir, contoh lainnya adalah paku kawat atau Lycopodium clavatum 19. Salah satu contoh umbuhan paku heterospor adalah a. paku ekor kuda b. paku kawat c. adiantum cuneatum d. Marsilea crenata Jawaban D Salah satu contoh tumbuhan paku heterospor adalah Marsilea crenata atau paku semanggi contoh lainnya paku rane atau Sellaginella 20. Salah satu contoh umbuhan paku peralihan adalah a. paku ekor kuda b. paku kawat c. adiantum cuneatum d. Marsilea crenata Jawaban A Salah satu contoh tumbuhan paku peralihan adalah paku ekor kuda 21. Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antar yang homospor dengan yang heterospor adalah. . . . a. selaginella b. equisetum c. marsilea d. adiantum Jawaban B Tumbuhan paku yang merupakan bentuk peralihan antar yang homospor dengan yang heterospor adalah equisetum debile atau paku ekor kuda 22. Alat pengatur keluarnya spora pada tumbuhan paku adalah a. peristome b. anullus c. sporofil d. sorus Jawaban B Alat pengatur keluarnya spora pada tumbuhan paku adalah anullus 23. Tumbuhan paku juga dapat tumbuh dengan melalui penyebaran a. rhizomes b. sorus c. serbuk sari d. benih Jawaban A Tumbuhan paku juga dapat tumbuh dengan melalui penyebaran rhizomes 24. Sporangium paku bertumpuk dalam suatu badan yang disebut . . . . a. indusium b. induk spora c. sporangia d. sporogonium Jawaban D Sporangium paku bertumpuk dalam suatu badan yang disebut sporogonium 25. Tumbuhan paku dewasa yang merupakan fase sporofit, menghasilkan ... sebagai alat perkembangbiakan seksual a. rhizom b. sporogonium c. serbuk sari d. spora Jawaban D Tumbuhan paku dewasa yang merupakan fase sporofit, menghasilkan spora sebagai alat perkembangbiakan seksual 26. Tumbuhan paku dapat dibedakan dari lumut berdasarkan ciri-ciri khas yang terdapat pada semua struktur di bawah ini kecuali a. susunan akarnya b. susunan anatomi batangnya c. morfologi sporangiumnya d. sifat haploid sel kelaminnya Jawaban D semua sel kelamin baik pada tumbuhan dan hewan serta manusia dibentuk secara miosis sehingga semua bersifat haploid 27. Pada tumbuhan paku akarnya serabut sedang lumut akarnya masih... a. tunggang b. rhizoid c. kecil d. belum ada akar Jawaban B Lumut akarnya masih rhizoid 28. Beberapa struktur tubuh lumut kecuali a. bersel banyak, bentuk tubuh pipih, dengan ukuran tubuh 1 - 2 cm sampai dengan 20 cm b. dinding sel terbuat dari selulosa, tidak memiliki jaringan pengangkut c. merupakan tumbuhan thallus, dan untuk proses pengangkutan air dan bahan makanan mengunakan sel-sel parenkima. d. habitat umumnya di padang rumput Jawaban D Habitat umum lumut adalah di tempat lembab 29. Spaghnum, salah satu jenis tumbuhan lumut yang hidup di a. darat b. air c. gunung salju d. tundra Jawaban A Spaghnum, salah satu jenis tumbuhan lumut yang hidup di air 30. Gametofit memiliki dua set organ reproduksi yaitu a. antheridium dan arkegonium b. frond dan pinna c. prothalium dan sorus d. indusium dan spora Jawaban A Gametofit memiliki dua set organ reproduksi, antheridium jantan dan archegonium betina 31. Reproduksi lumut dilakukan dengan cara a. fotogenesis b. metagenesis c. pembelahan diri, d. penyerbukan Jawaban B Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis 32. Ciri keturunan Sporofit lumut adalah sebagai berikut kecuali a. nama lainnya disebut juga sporogonium b. berumur panjang c. terbentuk dari proses fertilisasi sel sperma dan ovum dalam archegonium d. hidup menumpang pada keturunan gametofit Jawaban B Ciri keturunan Sporofit lumut adalah berumur pendek, menumpang pada gametofit lumutnya 33. Tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri seperti tersebut di bawah ini, . . . a. Hidup di tempat lembab. b. mempunyai akar. c. heterotrof d. Pengangkutan air dan mineral secara intrafasikuler lewat xilem Jawaban B Tumbuhan lumut tidak mempunyai akar 34. Ciri keturunan gametofit lumut adalah sebagai berikut kecuali a. pada saat muda disebut protonema b. terbentuk dari spora diploid c. melekat pada suatu substrat dengan perantaraan rhizoid d. berumur panjang Jawaban B Ciri keturunan gametofit adalah terbentuk dari spora haploid 35. Fase dominan pada tumbuhan lumut adalah fase a. sporofit b. gametofit c. rhizoid d. prothalium Jawaban B Fase dominan pada tumbuhan lumut adalah fase gametofit 37. Alat pengatur keluarnya spora di lumut berupa a. gigi peristome b. anullus c. antheridiofor d. arkegeniofor Jawaban A Alat pengatur keluarnya spora di lumut berupa gigi peristone 38. Lumut sejati disebut juga a. anthoceratopsida b. hepaticopsida c. bryopsida d. pestisida Jawaban C Lumut sejati disebut juga bryopsida, Lumut hati Hepaticopsida dan lumut tanduk disebut Anthoceropsida 39. Lumut yang memilik talus berlobus seperti lobus hati manusia termasuk kelompok a. anthoceratopsida b. hepaticopsida c. bryopsida d. pestisida Jawaban B Lumut yang memilik talus berlobus seperti lobus hati manusia termasuk kelompok 40. Manfaat lumut bernama marchantia adalah a. penambah stamina b. bahan pembalut c. bahan bakar d. obat penyakit hepar Jawaban D Manfaat lumut bernama marchantia adalah obat penyakit hepar 41. Dimanfaatkan sebagai bahan pembalut dan bahan bakar adalah jenis lumut a. marchantia b. sphagnum c. anthoceros sp. d. lunularia Jawaban B Sphagnum dimanfaatkan sebagai bahan pembalut dan bahan bakar 42. Apaghnum, salah satu jenis tumbuhan lumut yang hidup di a. darat b. air c. gunung salju d. tundra Jawaban B Spaghnum, salah satu jenis tumbuhan lumut yang hidup di air 43. Tumbuhan lumut mempunyai habitat di tempat yang lembab. Tumbuhan tersebut disebut a. Halofit b. Ephemere c. Xerofit d. Higrofit Jawaban D Tumbuhan yang mempunyai habitat di tempat yang lembab disebut tumbuhan higrofit 44. Persamaan tumbuhan lumut dan tumbuhan paku kecuali . . . a. mengalami metagenesis b. Miosis terjadi pada pembentukan spora c. mempunyai akar serabut d. tergolong dalam kormophyta berspora Jawaban C Pada tumbuhan paku akarnya serabut sedang lumut akarnya masih rhizoid 45. Reproduksi lumut dilakukan dengan cara a. fotogenesis b. metagenesis c. pembelahan diri d. penyerbukan Jawaban B Reproduksi lumut dilakukan dengan cara metagenesis 46. Tumbuhan lumut mempunyai ciri-ciri seperti berikut, kecuali . . . . a. hidup di tempat lembab b. mempunyai anullus untuk mengatur pengeluaran spora c. mempunyai klorofil d. berumah satu atau berumah dua Jawaban B Anullus merupakan alat pengatur pengeluaran spora pada tumbuhan paku 47. Pada daur hidup lumut, protonema berkembang membentuk a. zigot b. sel induk spora c. tumbuhan lumut dewasa d. anteridium dan arkegonium Jawaban C Pada daur hidup lumut, protonema berkembang membentuk anteridiumsperma dan arkegonium ovum 48. Alat yang berfungsi untuk menempel dan menyerap air dan garam mineral yang terdapat di lumut adalah . . a. rizoma b. rhizoid c. akar rimpang d. akar serabut Jawaban B Alat yang berfungsi untuk menempel dan menyerap air dan garam mineral yang terdapat di lumut adalah rhizoid 49. Alat untuk berkembang biak jantan pada lumut adalah a. anteridium b. sporangium c. arkegonium d. spora Jawaban A Alat untuk berkembang biak jantan pada lumut adalah anteridium . 50. Alat untuk berkembang biak betina pada lumut adalah a. anteridium b. sporangium c. arkegonium d. spora Jawaban C Alat untuk berkembang biak betina pada lumut adalah arkegonium TRY AGAIN Semoga berguna soal ini LATIHAN LAGI KALI INI PLANTAE KESELURUHAN . OK 1..Berikut ini adalah beberapa jenis tumbuhan lumut hati lumut daun paku ekor kuda paku kawat suplir Kelima jenis tumbuhan di atas memiliki persamaan ciri, yaitu… a. sudah mempunyai akar, batang, dan daun b. dalam daur hidupnya terdapat pergiliran keturunan c. habitat di darat dan di air tawar d. memiliki berkas pembuluh xylem dan floem e. memiliki rizoid sebagai alat pelekat tumbuhan paku , bagian yang memiliki jumlah kromoson 2n diploid adalah…. c. tumbuhan pakunya sendiri antara jenis tumbuh-tumbuhan di bawah ini yang termasuk kelompok kormofita berspora adalah … khas yang membedakan Angiospermae dengan kelompok tumbuhan lainnya adalah…. a. bunga sejati dengan bakal biji didalam bakal buah b. memiliki akar tunggang c. memiliki pembuluh angkut xylem dan floem d. bagian bunga kelipatan dua, empat atau lima e. dapat mengalami pertumbuhan sekunnder sporofit pada tumbuhan paku berupa… termasuk anggota paku heterospora adalah …. paku yang merupakan bentuk peralihan antara paku homospora dan paku heterospora adalah diagram siklus hidup Bryophita berikut ini \ Secara berurutan nomor 1, 2, 3 dan 4 adalah … a. protonema, tumbuhan lumut, arkegonium dan anteridium b. protonema, tumbuhan paku, arkegonium dan anteridium c. protonema, tumbuhan lumut, erteridium dan arkegonium d. protonema, tumbuhan lumut, anteridium dan arkegonium e. protalium tumbuhan paku, anteridium dan arkegonium gambar tumbuhan lumut berikut ini! Pada bagian nomor 1 terjadi proses … a. mitosis untuk mempentuk spora b. meiosis untuk mempentuk spora c. pembentukan sporogonium d. pembentukan spermatozoa tumbuhan dapt dilihat dari ciri morfologinya. Batang tinggi bercabang Daun bertulang menjari Akar serabut Batang dengan ruas-ruasnya jelas Bagian bunga berjumlah lima atau kelipatan lima Ciri-ciri morfologi tumbuhan monokotil adalah…. adalah ciri-ciri tumbuhan mempunyai sorus gametofit lebih dominan mempunyai protonema mempunyai tulang daun sejajar tingkat sporofit lebih dominan dalam hidupnya mempunyai protalim gambar lumut berikut ini ! Sporofit terdapat pada bagian … orang melakukan studi wisata ke gunung, mereka menemukan beberapa jenis tumbuhan kemudian diidentifikasi dan hasilnya sebagai berikut Lichenes lumut kerak Lumut hati Suplir Semanggi Pinus merkusii Jenis tumbuhan yang erat hubungan kekerabatannya adalah… spora tumbuhan lumut jatuh ditempat yang sesuai, maka spora akan tumbuh menjadi.... ini adalah beberapa jenis tumbuhan melinjo lumut daun paku ekor kuda pinus jambu monyet Diantara tumbuhan di atas yang termasuk kelompok gimnospermae adalah... contoh tumbuhan yang termasuk kelompok kormofita adalah kelapa Cocos nucifera nenas Ananas sativus pisang Musa paradisiaca jahe zingiber officinale rumput teki Cyperus rotundus Persamaan tanda-tanda atau ciri-ciri yang dimiliki oleh ke-5 tumbuhan di atas adalah … a. berkas pembuluh pada batangnya tersebar b. akar dan batangnya berkambium c. tulang daunnya menyirip klasifikasi, tanaman suplir tergolong kedalam sub divisi…. berbiji sering disebut antofita sebab…. a. mempunyai bunga sebagai alat kawin b. berlembaga sebagai hasil perkawinan d. mempunyai biji terlindung oleh daun buah e. alat kelamin tidak terlihat jelas dari spora yang dihasilkan, paku rane Selaginella tergolong tumbuhan paku yang …. 20. Pada pembuahan ganda Angiospermae endosperm atau daging buah dihasilkann dari pembuahan inti generarif dengan …. a. inti kandung lembaga primer c. inti kandung lembaga sekunder fertil pada tumbuhan paku disebut …. sumber protein dapat digunakan …. suatu organisme yang ditemukan di sepanjang pematang sungai adalah sebagai berikut melekat di atas tanah dengan rizoid bertubuh kecil, pipih dan berwarna hijau tidak memiliki batang maupun akar sejati memiliki gigi peristom Oganisme itu dapat digolongkan ke dalam … ini skema pergiliran keturunan pada tumbuhan paku ! A. protalium, antheridium, arkegonium, zigot B. protalium, arkegonium, antheridium, zigot C. protonema. antheridiuni, arkegoniuin, zigot D. protonema, arkegonium. antheridium, zigot E. zigot, antheridium. arkegonium, protalium ini adalah ciri-ciri tumbuhan batang bercabang pertulangan daun menyirip/menjari mempunyai empulur pada pusat akar pertulangan daun sejajar akarnya berkambium Berdasarkan data di atas, tumbuhan yang termasuk ke dalam golongan dikotil memiliki ciri-ciri …
jelaskan ciri generasi gametofit tumbuhan paku – Generasi gametofit tumbuhan paku merupakan generasi yang dikenal sebagai generasi reproduksi. Hal ini dikarenakan generasi ini merupakan generasi yang bertanggung jawab untuk menghasilkan sel-sel terkecil yang disebut sebagai sel-sel gamet. Sel-sel ini akan menjadi bagian dari proses reproduksi sehingga tumbuhan paku dapat menyebarkan keturunannya. Generasi gametofit ini memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari generasi lainnya. Pertama, generasi gametofit tumbuhan paku ditandai dengan adanya tumbuhan yang memiliki struktur sporofit. Struktur ini terdiri dari dua bagian, yaitu antheridium dan archegonium. Antheridium berfungsi sebagai tempat produksi sperma, sedangkan archegonium adalah tempat produksi sel telur. Kedua struktur ini berperan penting dalam proses reproduksi tumbuhan paku. Kedua, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki karakteristik seperti produksi gamet yang bersifat haploid. Sifat haploid ini mencerminkan bahwa gamet yang dihasilkan memiliki setengah dari jumlah kromosom yang ada dalam sel induk. Hal ini penting untuk memastikan bahwa sel gamet yang dihasilkan dapat berfusi dan menghasilkan sel jantan dan sel betina yang berbeda. Ketiga, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur yang disebut dengan gametangium. Gametangium ini memiliki satu atau beberapa pori yang terletak di antara dua sel gamet. Pori ini penting karena merupakan tempat untuk bertemunya sel gamet jantan dan betina. Selain itu, gametangium juga berfungsi untuk melindungi gamet dari lingkungan luar. Keempat, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki siklus hidup yang unik. Siklus hidup ini disebut siklus alternatif dan terdiri dari dua tahap, yaitu tahap gametofit dan tahap sporofit. Tahap gametofit dimulai dengan pembentukan sel gamet yang kemudian berfusi membentuk zigot. Tahap sporofit dimulai dengan pembentukan struktur yang disebut dengan sporangium. Struktur ini menjadi tempat produksi spora dan melalui spora yang dihasilkan inilah tumbuhan paku akan bertahan dan melanjutkan keturunannya. Generasi gametofit tumbuhan paku memang memiliki ciri-ciri yang unik dan berbeda dengan generasi lainnya. Ciri-ciri ini menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa tumbuhan paku dapat menyebarkan keturunannya dengan baik. Oleh karena itu, generasi gametofit penting untuk diperhatikan dan dijaga agar tumbuhan paku dapat menghasilkan generasi berikutnya dengan baik. Rangkuman 1Penjelasan Lengkap jelaskan ciri generasi gametofit tumbuhan paku1. Generasi gametofit tumbuhan paku merupakan generasi yang dikenal sebagai generasi reproduksi. 2. Generasi gametofit tumbuhan paku ditandai dengan adanya tumbuhan yang memiliki struktur sporofit yang terdiri dari antheridium dan Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki karakteristik seperti produksi gamet yang bersifat Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur yang disebut dengan Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki siklus hidup yang unik, yaitu siklus alternatif yang terdiri dari tahap gametofit dan tahap sporofit. Penjelasan Lengkap jelaskan ciri generasi gametofit tumbuhan paku 1. Generasi gametofit tumbuhan paku merupakan generasi yang dikenal sebagai generasi reproduksi. Generasi gametofit tumbuhan paku merupakan generasi yang dikenal sebagai generasi reproduksi. Generasi ini merupakan generasi yang penting dalam reproduksi seksual di antara tumbuhan paku. Generasi gametofit merupakan tahap dari siklus hidup tumbuhan paku yang menghasilkan organ reproduksi yang disebut gametofit. Gametofit memiliki ciri-ciri khusus yang berbeda dari generasi sporofit. Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki ciri-ciri khusus yang memungkinkan tumbuhan paku untuk berkembang biak secara seksual. Pertama, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih kecil daripada generasi sporofit. Struktur gametofit tumbuhan paku yang sederhana ini memungkinkan tumbuhan paku untuk berkembang biak secara seksual dengan lebih mudah. Generasi gametofit tumbuhan paku juga memiliki jumlah lapisan sel yang lebih sedikit daripada generasi sporofit. Jumlah lapisan sel yang lebih sedikit yang dimiliki oleh generasi gametofit tumbuhan paku memungkinkan proses reproduksi berlangsung lebih cepat dan lebih mudah. Kedua, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki organ reproduksi yang berbeda daripada generasi sporofit. Organ reproduksi yang dimiliki oleh generasi gametofit tumbuhan paku meliputi organ seksual, seperti organ stamen, pistil dan antheridium. Organ seksual ini memungkinkan tumbuhan paku untuk berkembang biak secara seksual dengan lebih cepat. Generasi gametofit tumbuhan paku juga memiliki organ vegetatif, seperti akar, batang, daun, dan bunga. Organ vegetatif ini berfungsi untuk mengumpulkan nutrisi dari lingkungan untuk mensupport tumbuhan paku. Ketiga, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki mekanisme reproduksi yang berbeda daripada generasi sporofit. Mekanisme reproduksi yang dimiliki oleh generasi gametofit tumbuhan paku meliputi mekanisme reproduksi seksual dan mekanisme reproduksi aseksual. Mereka menggunakan mekanisme reproduksi seksual untuk memproduksi gamet yang diperlukan untuk berkembang biak. Sedangkan mekanisme reproduksi aseksual dimanfaatkan untuk memproduksi sel-sel yang diperlukan untuk proses vegetatif. Keempat, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki bentuk yang berbeda daripada generasi sporofit. Bentuk yang dimiliki oleh generasi gametofit tumbuhan paku bervariasi, tergantung pada spesies tumbuhan paku. Generasi gametofit tumbuhan paku juga memiliki warna yang berbeda-beda. Warna yang dimiliki oleh generasi gametofit tumbuhan paku bervariasi, tergantung pada spesies tumbuhan paku. Secara keseluruhan, generasi gametofit tumbuhan paku adalah generasi yang penting dalam reproduksi seksual tumbuhan paku. Generasi gametofit memiliki struktur yang lebih sederhana dan lebih kecil daripada generasi sporofit. Generasi gametofit juga memiliki organ reproduksi yang berbeda, mekanisme reproduksi yang berbeda, dan bentuk yang berbeda. Generasi gametofit memungkinkan tumbuhan paku untuk berkembang biak secara seksual dengan lebih mudah. 2. Generasi gametofit tumbuhan paku ditandai dengan adanya tumbuhan yang memiliki struktur sporofit yang terdiri dari antheridium dan archegonium. Generasi gametofit tumbuhan paku merupakan tahapan perkembangan tumbuhan paku yang memiliki struktur sporofit. Generasi ini ditandai dengan adanya sebuah tumbuhan yang memiliki struktur sporofit yang terdiri dari antheridium dan archegonium. Generasi gametofit tumbuhan paku merupakan tahapan perkembangan tumbuhan paku yang tumbuh dan berkembang dengan jalur yang berbeda dari tumbuhan non-paku. Generasi ini merupakan tahapan perkembangan tumbuhan paku yang terutama ditandai dengan adanya dua struktur utama yang memiliki fungsi yang berbeda yaitu antheridium dan archegonium. Antheridium adalah struktur yang mengandung sel sperma dari tumbuhan paku. Struktur ini terletak di bagian dasar dan mengandung sel sperma yang akan melewati sebuah jalur yang disebut jalur sperma. Sel sperma yang berasal dari antheridium akan melewati jalur sperma untuk mencapai archegonium untuk melakukan fertilisasi. Archegonium adalah struktur yang mengandung sel telur dari tumbuhan paku. Struktur ini terletak di bagian atas tanaman dan mengandung sel telur yang akan melewati jalur yang disebut jalur telur. Pada jalur ini, sel telur akan bertemu dengan sel sperma yang berasal dari antheridium untuk melakukan proses fertilisasi. Generasi gametofit tumbuhan paku juga ditandai dengan adanya sebuah struktur yang disebut gametofit. Gametofit adalah struktur yang diproduksi oleh antheridium dan archegonium setelah proses fertilisasi berhasil. Struktur ini akan menghasilkan sel-sel haploid yang akan menghasilkan sel-sel diploid yang akan membentuk sporofit. Generasi gametofit tumbuhan paku ditandai dengan adanya tumbuhan yang memiliki struktur sporofit yang terdiri dari antheridium dan archegonium. Struktur-struktur ini memiliki fungsi yang berbeda yaitu antheridium mengandung sel sperma yang akan melewati jalur sperma untuk mencapai archegonium, sedangkan archegonium mengandung sel telur yang akan melewati jalur telur untuk melakukan proses fertilisasi. Setelah proses fertilisasi berhasil, akan diproduksi sebuah struktur yang disebut gametofit yang akan menghasilkan sel-sel haploid yang kemudian akan membentuk struktur sporofit. 3. Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki karakteristik seperti produksi gamet yang bersifat haploid. Generasi gametofit adalah generasi yang memproduksi gamet. Gamet merupakan sel reproduksi satu setelah meiosis, terdiri dari satu set kromosom haploid. Generasi gametofit adalah salah satu dari dua generasi yang terdapat pada tumbuhan paku bryophyta. Generasi ini terdiri dari sel haploid yang berkembang biak melalui reproduksi seksual. Gametofit tumbuhan paku memiliki karakteristik seperti produksi gamet yang bersifat haploid. Gametofit tumbuhan paku dibedakan dari generasi sporofit karena mereka secara eksklusif memproduksi gamet haploid. Sel haploid ini akan mengalami sel konjugasi, yaitu proses dimana dua sel haploid bertemu dan membentuk sel diploid. Sel diploid ini kemudian akan mengalami meiosis untuk menghasilkan sporofit yang haploid. Gametofit tumbuhan paku memiliki ciri-ciri seperti daun yang berbentuk kecil dan berwarna hijau. Daun tersebut berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Tumbuhan juga memiliki jaringan sebagai penyokong untuk menjaga bentuknya. Mereka juga memiliki sistem akarnya sendiri yang terdiri dari sel-sel haploid yang disebut rhizoid. Tumbuhan paku juga memiliki struktur reproduksi yang terlihat seperti gelombang. Struktur ini terdiri dari antheridium untuk produksi spermatozoa dan archegonium untuk produksi ovum. Setelah produksi gamet haploid, mereka akan bergabung pada bagian yang disebut septum. Setelah ini, sel haploid akan mengalami sel konjugasi untuk menghasilkan sel diploid. Sel diploid ini kemudian akan mengalami meiosis untuk menghasilkan sporofit yang haploid. Kesimpulannya, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki karakteristik seperti produksi gamet yang bersifat haploid. Generasi ini memiliki ciri-ciri seperti daun yang berbentuk kecil dan berwarna hijau, jaringan sebagai penyokong, sistem akarnya sendiri dan struktur reproduksi yang terlihat seperti gelombang. Selanjutnya, gamet haploid yang dihasilkan dari proses reproduksi ini akan mengalami sel konjugasi dan meiosis untuk menghasilkan sporofit yang haploid. 4. Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur yang disebut dengan gametangium. Generasi gametofit merupakan generasi pertama dalam tumbuhan paku yang berkembang biak. Generasi gametofit memiliki dua struktur yang berbeda, yaitu sporofit dan gametofit. Generasi sporofit adalah generasi yang berfungsi untuk menghasilkan spora, yang dapat menjadi benih untuk menumbuhkan generasi gametofit. Generasi gametofit adalah generasi yang berfungsi untuk menghasilkan sel-sel haploid yang disebut gamet. Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur yang disebut gametangium. Gametangium adalah struktur yang berfungsi untuk menghasilkan gamet. Struktur gametangium terdiri dari dua jenis, yaitu anteridium dan oosfer. Anteridium berfungsi untuk menghasilkan gamet jantan sedangkan oosfer berfungsi untuk menghasilkan gamet betina. Selain itu, gametangium juga memiliki beberapa ciri tambahan yang membuatnya unik. Pertama, struktur gametangium memiliki dua lapisan yang disebut epidermis. Epidermis berfungsi untuk melindungi bagian dalam gametangium dari bahaya luar. Kedua, gametangium juga memiliki jaringan yang disebut jaringan parenkim. Jaringan ini berfungsi untuk menyediakan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan gamet. Ketiga, gametangium juga memiliki bagian yang disebut dengan kutikula. Kutikula berfungsi untuk melindungi gametangium dari luar. Struktur gametangium ini memiliki tekstur yang kasar dan berfungsi untuk mencegah infeksi. Keempat, gametangium juga memiliki sebuah organel yang disebut stigma. Stigma berfungsi untuk menerima nutrisi dan oksigen yang diperlukan untuk menghasilkan gamet. Stigma juga memiliki pori yang berfungsi untuk menghantarkan nutrisi ke dalam gametangium. Kesimpulannya, generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur yang disebut gametangium yang memiliki ciri-ciri seperti epidermis, jaringan parenkim, kutikula, dan stigma. Struktur gametangium ini berfungsi untuk menghasilkan gamet jantan dan betina. Selain itu, gametangium juga memiliki beberapa bagian yang berfungsi untuk melindungi gametangium dari luar dan menyediakan nutrisi yang diperlukan untuk menghasilkan gamet. 5. Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki siklus hidup yang unik, yaitu siklus alternatif yang terdiri dari tahap gametofit dan tahap sporofit. Generasi gametofit tumbuhan paku adalah generasi yang merupakan hasil dari evolusi tumbuhan paku yang memiliki sejumlah ciri dan sifat khusus. Generasi ini memiliki siklus hidup yang unik dan terdiri dari tahap gametofit dan tahap sporofit. Generasi ini memiliki beberapa ciri yang membedakannya dari tumbuhan paku lainnya. Pada bagian berikut ini, akan dibahas ciri-ciri yang dimiliki generasi gametofit tumbuhan paku. 1. Struktur Fisik – Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki struktur fisik yang berbeda dibandingkan dengan generasi sporofit. Struktur fisiknya terdiri dari sel tersusun rapat yang membentuk sebuah lapisan tebal. Sel-sel ini membentuk tubuh gametofit yang disebut gametofit. Gametofit berbentuk seperti selompok benang yang disebut rhizoid. 2. Reproduksi – Generasi gametofit tumbuhan paku menggunakan reproduksi aseksual untuk memproduksi anak yang baru. Reproduksi ini terjadi melalui proses pembelahan sel yang disebut pembelahan meiosis. Sel-sel yang terbelah menjadi dua, dan kemudian menjadi dua sel yang berbeda. 3. Siklus hidup – Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki siklus hidup yang unik, yaitu siklus alternatif yang terdiri dari tahap gametofit dan tahap sporofit. Tahap gametofit meliputi proses pembelahan sel, sedangkan tahap sporofit meliputi proses pembentukan spora. 4. Spora – Spora adalah sel-sel yang terbentuk selama tahap sporofit. Spora ini merupakan sel reproduksi yang akan berkembang menjadi gametofit. 5. Reproduksi seksual – Generasi gametofit tumbuhan paku juga dapat melakukan reproduksi seksual. Reproduksi ini terjadi melalui proses pembelahan sel yang disebut pembelahan mitosis. Sel-sel yang terbelah kemudian berkembang menjadi gamet. Gamet ini akan berkembang menjadi sporofit yang baru. Generasi gametofit tumbuhan paku memiliki siklus hidup yang unik dan berbeda dari tumbuhan paku lainnya. Siklus hidup ini terdiri dari tahap gametofit dan tahap sporofit. Generasi ini memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari tumbuhan paku lainnya, seperti struktur fisik, reproduksi aseksual, spora, dan reproduksi seksual. Generasi ini juga memiliki sifat-sifat yang membedakannya dari tumbuhan paku lainnya.
ciri generasi sporofit pada tumbuhan paku adalah sebagai berikut kecuali