🎎 Jelaskan Yang Anda Ketahui Tentang Resiko Kerusakan Harta

Terdapatratusan gempa bumi yang sudah menyebabkan jutaan nyawa melayang dan kerusakan hebat di daratan. Gempa terdahsyat yang pernah tercatat dalam sejarah adalah gempa yang terjadi di Shensei, Cina, pada tanggal 23 Januari 1556. Gempa tersebut telah merenggut nyawa 830.000 orang dengan kekuatan 8 skala Richter. Berikutini, permasalahan lingkungan global yang perlu kita ketahui, dilansir dari earth.org. 2 dari 5 halaman. Permasalahan lingkungan global yang pertama adalah pemanasan global. Peningkatan emisi gas rumah kaca telah menyebabkan suhu meningkat, sehingga menyebabkan bencana di seluruh dunia. MariKetahui Pentingnya Asuransi Untuk Kehidupan. Masa depan tidak pernah bisa diprediksi. Ada begitu banyak risiko di dalam kehidupan yang terkadang tidak bisa diprediksi. Kondisi kesehatan seseorang hari ini belum tentu dapat terjamin akan sama untuk ke dua sampai tiga tahun berikutnya. Atau jika saat ini ada banyak aset berharga yang Jelaskanapa yg kalian ketahui tentang PUTERA dan siapa tokohnya? Tambah Komentar Edit - hallo teman teman, adik adik, kakak dan para pembaca pada artikel ini saya akan bagikan soal beserta jawabanya. pada artikel ini soal bersumber dari buku sekolah sd smp dan sma. dan jawaban dari pendapat pribadi maupun situs lainya Olehkarena itu, sambung Bernard, pastikan untuk selalu mempersiapkan diri apabila hal tak diinginkan terjadi, seperti kecelakaan diri ataupun kerusakan harta benda yang tak sedikit jumlahnya. "Karenanya, penting bagi Anda untuk melindungi diri dan harta benda yang Anda miliki dengan asuransi terbaik," terangnya dalam siaran pers yang diterima AlQardhawi juga menjelaskan, ada dua macam kepemilikan tanah, yaitu, tanah yang dimiliki atau dibeli dengan maksud untuk mencari laba. Adapun memiliki rumah dan tanah tidak menjadikan harta ini wajib dizakati. Karena memang rumah, tanah, kendaraan tidak ada zakatnya kecuali jika menjadi barang niaga, atau disewakan. DiIndonesia, ada beberapa jenis asuransi umum yang perlu Anda ketahui, diantaranya: 1. Asuransi Kendaraan: Mobil dan Motor. Asuransi kendaraan meliputi asuransi mobil dan asuransi motor. Asuransi kendaraan dapat memberikan proteksi terhadap kendaraan Anda jika terjadi kerusakan atau hilang. Adapun jaminan perluasan asuransi kendaraan yang bisa Dilansiroleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, posisi Indonesia yang berada di area Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire) membuat negara kita rawan bencana alam seperti gempa.Hal tersebut disebabkan area Pacific Ring of Fire dipenuhi dengan gunung berapi dan menjadi tempat pertemuan lempeng-lempeng tektonik. Gempa bumi berkekuatan 7.0 Skala Richter yang baru-baru ini terjadi di Manajemenresiko adalah suatu sistem pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu risiko. ManfaatAsuransi secara Umum. Berikut adalah manfaat yang didapat dari mendaftar asuransi yang akan Anda dapatkan secara umum atau keseluruhan. 1. Memberikan Ketenangan. Kita tidak pernah mengetahui kemungkinan kejadian yang akan dialami esok hari. Setiap hari kita lewati dengan kemungkinan kejadian yang bisa saja menuntut pengeluaran tak terduga. ContohSoal & Jawaban Uji Kompetensi POP Panas Bumi Kode Soal A SOAL UJI KOMPETENSI PENGAWAS OPERASIONAL PERTAMA (POP) PANAS BUMI Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini mulai dari yang paling mudah dengan singkat dan benar. 1.Dalam kegiatan pengusahaan panas bumi Pengembang wajib memenuhi kinerja keselamatan kerja agar terwujud pengusahaan panas bumi yang baik dan benar. Jenisrisiko usaha yang pertama adalah kehilangan harta perusahaan, hal ini bisa disebakan dari dalam dan dari luar perusahaan. Contoh dari dalam perusahaan, adalah kurangnya pengamanan, kebakaran akibat human eror managemen buruk dll. Sedangkan conoth kehilangan harta yang disebabkan dari luar adalah pencurian, bencana alam. 2. 7yQrug. Asuransi merupakan bisnis pengambilalihan risiko dari nasabah ke perusahaan asuransi sehingga nasabah merasa nyaman ikut program asuransi. Asuransi harus pintar mengendalikan risiko agar bisnisnya menguntungkan sehingga nasabah juga merasa nyaman ikut program yang ditawarkan. Sebelum lebih jauh mengenal jenis risiko yang ada dalam industri asuransi, nasabah perlu paham lebih dahulu manfaat asuransi itu sendiri. Berikut ini ulasan lengkapnya. Pengertian dan Manfaat Asuransi Asuransi atau yang sering disebut sebagai pertanggungan di dalam KUHD Pasal 246 dijelaskan sebagai suatu perjanjian atas penanggung yang mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi guna memberikan kepadanya ganti rugi akibat kerusakan atau kehilangan akibat suatu peristiwa yang tidak menentu. Jadi asuransi dapat kita definisikan sebagai sebuah aktivitas pelimpahan risiko dari suatu pihak ke pihak lain yang didalamnya terdapat aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang dipatuhi oleh kedua belah pihak. Jika dilihat dari sisi ekonomi, maka asuransi dapat dimaknai sebagai aktivitas pengumpulan dana yang nantinya dapat digunakan untuk memberi ganti rugi atau menutup kerugian kepada orang yang mengalami peristiwa tersebut. Asuransi memiliki berbagai macam manfaat dilihat dari fungsinya. Fungsi utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko. Selain itu, asuransi juga memiliki fungsi sekunder yaitu untuk memberi rangsangan terhadap perkembangan ekonomi secara luas, menumbuhkan minat usaha dan sebagai pengendali kerugian. Fungsi lain dari asuransi, yaitu fungsi tambahan adalah sebagai sarana invisible earnings maupun investasi. Baca Juga Daftar Asuransi di Indonesia Pengertian Risiko dan Kaitannya dalam Dunia Asuransi Kebanyakan orang masih bingung, apa itu risiko dalam asuransi dan bagaimana klasifikasinya. Lebih lanjut, sering ada pertanyaan bahwa risiko apa saja yang bisa diasuransikan. Jika sedang mencari pengertian mengenai hal-hal tersebut, maka kamu telah membaca artikel yang tepat. Memahami risiko dalam asuransi setidaknya kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal berikut ini Mengetahui pengertian risiko secara umum Memahami risiko apa saja yang ada dalam asuransi secara umum Mengidentifikasi risiko-risiko apa yang bisa dipertanggungkan melalui asuransi Memahami manajemen risiko risk management sehingga tujuan dan fungsi asuransi bisa didapatkan secara jelas. Khusus untuk manajemen risiko, hal ini penting dan wajib untuk diketahui oleh perorangan maupun pelaku usaha. Karena tanpa adanya manajemen risiko mustahil seseorang dapat meminimalisir risiko itu sendiri. Secara umum pihak asuransi memandang risiko sebagai sebuah ketidakpastian. Dari berbagai macam ketidakpastian tersebut, tentunya wajib mengetahui jenis risiko mana yang dapat dipertanggungkan. Hal ini mengingat bahwa risiko menjadi objek jualan para perusahaan asuransi. Dengan mengetahui jenis dan macam-macam risiko selanjutnya dapat menyeleksi mana risiko yang sekiranya bisa atau tidak dapat diasuransikan. Pengertian Risiko Secara Umum Pengertian Risiko Investasi via Secara lebih luas risiko didefinisikan sebagai bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi yang disebabkan oleh proses yang sedang berlangsung maupun kejadian tertentu yang akan terjadi di masa mendatang. Risiko adalah hal yang selalu dihadapi oleh manusia dan sifatnya sangat tidak menentu. Oleh karena itu asuransi memandang risiko sebagai uncertainty atau ketidakpastian. Dalam asuransi risiko bisa disebabkan oleh aktivitas personal personal activity ataupun aktivitas bisnis/usaha business activity. Contoh risiko pribadi adalah sakit, kecelakaan, maupun risiko finansial yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang. Contoh risiko usaha adalah kebangkrutan, kehilangan ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti kebakaran, bencana alam dan lain sebagainya hal ini juga berlaku pada asuransi kesehatan, asuransi mobil, ataupun asuransi perjalanan. Baca Juga 7 Ciri Asuransi yang Tepat untuk Anak Klasifikasi Risiko dalam Asuransi Dalam asuransi risiko risk diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu 1. Risiko Murni Pure Risk Karakteristik dari pure risk adalah risiko bila itu memang terjadi pasti menimbulkan kerugian dan apabila tidak terjadi maka tidak akan menimbulkan kerugian maupun tidak akan menimbulkan keuntungan. Artinya dalam pengertian risiko murni, maka kerugian pasti terjadi. Contoh dari risiko ini adalah kebakaran, kecelakaan, bangkrut dan lain sebagainya. 2. Risiko Spekulatif Speculative Risk Kebalikan dari risiko murni, risiko spekulatif masih mengandung dua kemungkinan jika peristiwa yang dianggap risiko tersebut benar-benar terjadi. Misalnya ketika berinvestasi saham di bursa efek, maka peristiwa atau proses investasi tersebut akan menimbulkan risiko spekulatif, yaitu di satu sisi ada kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi ada risiko kerugian. 3. Risiko Khusus Particular Risk Risiko khusus adalah suatu risiko yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan lokal pribadi baik secara kuantitas maupun kualitas. Contohnya adalah pengangguran ataupun seorang pencuri. Ketika seseorang mencuri maka risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu tersebut. 4. Risiko Fundamental Fundamental Risk Kebalikan dari risiko khusus, risiko fundamental akan menimbulkan dampak yang sangat luas. Risiko ini bisa disebabkan oleh faktor atau pihak tertentu seperti bencana alam, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya. 5. Risiko Individu Individual Risk Risiko individu adalah berbagai macam kemungkinan yang terjadi di kehidupan sehari-hari yang dapat mempengaruhi kapasitas finansial seseorang, harta kekayaanya maupun risiko tanggung-jawab. Individual risk dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu personal risk, property risk dan liability risk. Dalam personal risk sering kali dikaitkan dengan pengaruh suatu hal atau kemungkinan-kemungkinan yang secara langsung akan berdampak pada individu tertentu, seperti finansial seseorang. Contoh risiko pribadi adalah cacat fisik, kehilangan pekerjaan, meninggal dunia dan lain sebagainya. 6. Risiko Harta Property Risk Merupakan kerugian yang terkait dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian ataupun kerusakan. Risiko harta dapat dikategorikan lagi menjadi dua jenis yaitu kerugian secara langsung direct losses dan kerugian tak langsung consequential. 7. Risiko Tanggung-Gugat Liability Risk Merupakan risiko tanggung-jawab yang harus kita berikan kepada pihak lain. Dengan kata lain, risiko ini untuk menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang kita sebabkan. Misalnya, dalam peristiwa kecelakaan, ketika menabrak orang lain maka ini disebut dengan risiko tanggung-gugat liability risk. Risiko yang Mendapatkan Perlindungan dari Perusahaan Asuransi Terkait dengan berbagai risiko yang telah dijelaskan di atas, kemudian ada beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait dengan asuransi. Apakah semua risiko di atas dapat dialihkan kepada perusahaan asuransi? Maka jawabannya adalah tidak bisa. Hanya risiko fundamental dan risiko murni saja yang bisa diasuransikan dengan syarat-syarat tertentu, sebagai berikut Risiko harus terjadi dengan ketidaksengajaan dan tidak bisa diprediksi Risiko yang dapat ditanggung harus berisifat homogen dan umum terjadi Dampak dari risiko tersebut bisa dinilai dengan uang atau secara finansial Harus ada obyek yang dipertanggungkan atau yang diasuransikan misalnya harta benda, sakit, kerugian dan lain sebagainya. Obyek yang diasuransikan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku dan kepentingan umum. Misalnya, narkoba tidak bisa dijadikan sebagai obyek asuransi. Premi yang dibebankan harus sesuai dengan tingkat risiko yang diasuransikan. Meskipun pertanggungan boleh melebihi harga atau kepentingan yang sebenarnya, namun hanya dalam batas tertentu saja asuransi ganda. Pentingnya Manajemen Risiko dalam Industri Asuransi Setelah kita memahami asuransi beserta dengan risiko-risiko yang dapat dipertanggungkan, maka sebenarnya dalam proses menghadapi risiko-risiko tersebut dikenal dengan adanya manajemen risiko risk manajement. Risiko manajemen di perlukan untuk mengklasifikasikan jenis-jenis risiko, tingkat kerugian yang diakibatkan dan bagaimana menentukan langkah-langkah preventif dalam menanggulangi risiko tersebut. Risk management bisa diilustrasikan dari hal paling sederhana hingga dengan cara-cara yang rumit untuk langkah preventif dalam skala besar. Dalam kasus sederhana di kehidupan sehari-hari, mengunci pintu mobil atau pintu rumah merupakan salah satu langkah risk management yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Dengan mengunci mobil berarti kamu sudah dapat mengklasifikasikan risiko apa saja yang mungkin terjadi ketika memarkir mobil, sehingga kamu mengambil langkah preventif dengan mengunci mobil tersebut. Dalam skema besar risk management dimulai dengan adanya identifikasi risiko risk identification dan evaluasi risiko risk evaluation untuk mengetahui frekuensi serta tingkat kerugian yang mungkin ditimbulkan. Setelah itu dilakukan yang namanya prosedur pengendalian risiko risk control untuk mengetahui kerugian apa saja yang bisa ditimbulkan apakah itu kerugian finansial atau kerugian fisik. Setelah itu ada banyak langkah yang bisa diambil seperti meminimalisir risiko, mengalihkan risiko asuransi, atau menghilangkan risiko itu sama sekali. Pahami sebelum Menggunakan Memahami jenis risiko dan manfaat ikut program asuransi akan membuatmu lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan dan merasa nyaman ikut program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan gegabah dan cepat terbuai dengan kelebihan dan fasilitas dari setiap produk asuransi yang ditawarkan, jika tidak mau mengalami kerugian karena memiliki produk asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Baca Juga 8 Syarat Klaim Penyakit Kritis dalam Asuransi Klasifikasi kerugian pada perusahaan Harta Milik Properti Losses 1. KerugianLangsungyangdihubungkandengankebutuhanuntukmenggantiataureparasiataskehilangan Kerugian Tidak Langsung seperti keharusan untukmenghancurkansisagedungyangrusakakibatkerugian Kerugian Pendapatan Pendapatan Bersih, sepertipenghentian bisnis karena tidak dapat mengganri kerugian orang lain liability losses,kerugian karena rusaknya hak milik orang lain atau terlukanyaorang Personalia Personel Losses1. Kerugian bagi perusahaan karena kematian, cacat ataumengundurkan dirinya dari pegawai, langganan Kerugian bagi keluarga pegawai, yang disebabkan olehkematian, cacat atau yang digunakan untuk mengeksplorasi identifikasi risiko aspek-aspek dalam perusahaan Resiko Risk Analysis QuestionnaireAnalisis ini menjuruskan manajer risko untuk memastikan bahwainformasidiperlukanberkenaandenganhartadanoperasiperusahaan tidak ada yang terlewatkan. Untuk memperkuat informasiini akan dipertimbangkan informasi yang diperoleh dengan Laporan KeuanganMenganalisi neraca, laba-rugi dan catatan lain yang mendukung,sehingga manajer resiko bisa mengidentifikasi semua resiko yangberkenaan dengan harta, utang dan personalia ChartAnalisis kerugian yang meliputi kerugian berkenaan dengan harta,tanggung jawab dan Langsung Pada ObjekDengan mengamati langsung jalannya operasi bekerjanya peralatan,lingkungan kerja, kebiasaan kerja pegawai dll. Manajer risiko dapatmempelajari lebih banyak lagi dan mayakinkan tentang hazard yangmungkin tidak disadari oleh pekerja atau yang mungkin tidak pernahditemukan dalam laporan Dengan Bagian LainKeberhasilanmanajerresikomengidentifikasiresikoterutamatergantung pada kerjasama yang erat dengan bagian-bagian dalamperusahaan. Manajer bagian-bagian ini secara menjadi awasterhadap resiko yang KerugianPengidentifikasian resiko dapat dilakukan berdasakan datastatistictentang kerugian yang lalu dan kerugian mana yang sering data yang ada akan dilihat kemungkinan terjadinya resikoyang sama pada masa yang akan LingkunganO’Connell menyatakan bahwa penggunaan analisis lingkunganeksternal sama baiknya dengan penggunaan analisis internal dalammengidentifikasi resiko dengan analisis lingkungan yang relevan dan ketentuan–ketentuan yang mempengaruhi perusahaan dalam memilih metodeidentifikasi risiko dari tenaga ahliPengukuran resiko yaitu usaha menentukan perkiraan kerugianmaksimum untuk setiap jenis resiko dalam setiap fungsi. Apa itu risiko asuransi? Risiko dan asuransi bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan karena saling berkaitan. Risiko bisa menghantui siapapun mulai dari pekerja kantoran sampai pengusaha sekalipun. Karena risiko selalu memiliki potensial untuk terjadi, maka dibutuhkan tindakan untuk mengelola risiko yang disebut manajemen risiko. Pada taraf tertentu, ada benarnya bila asuransi termasuk ke dalam bagian dari manajemen risiko karena asuransi merupakan salah satu cara meminimalisir atau menanggulangi risiko. Sesuatu disebut risiko bila bisa merugikan secara finansial, terjadi di luar rencana, sampai menimbulkan kerugian fisik dan mental. Lalu, bagaimana kaitan risiko dan produk perlindungan yang kamu miliki tersebut secara lebih rinci? Yuk, simak rangkuman yang sudah Qoala siapkan berikut ini! Apa Itu Risiko dan Asuransi? Secara umum risiko asuransi adalah keadaan yang tidak pasti ketika suatu hal yang tidak diinginkan terjadi dan bisa menimbulkan suatu kerugian. Sementara manajemen risiko merupakan proses pengelolaan risiko yang mana mencakup identifikasi, evaluasi, sampai pengendalian risiko itu sendiri. Sedangkan asuransi adalah sistem atau tindakan perlindungan yang berkaitan dengan finansial atas terjadinya hal-hal tidak terduga seperti kerusakan, kehilangan, sampai kematian. Perlindungan berupa ganti rugi tentunya atas persetujuan perusahaan yang menyediakan produk asuransi dan konsumen yang membeli produk asuransi. Perusahaan asuransi mendapatkan biaya yang cukup dalam meng-cover seluruh kerugian nasabah melalui pembayaran premi asuransi yang dilakukan oleh konsumen dengan jangka waktu tertentu. Selain bisa digunakan atas nama pribadi, asuransi juga bisa digunakan oleh perusahaan untuk meminimalkan risiko terkait dengan bisnis yang dijalankan. Pengertian Risiko dan Kaitannya dalam Dunia Asuransi Tersebab sifatnya yang tidak menentu, asuransi memandang risiko sebagai uncertainty atau ketidakpastian. Risiko asuransi bisa disebabkan oleh aktivitas perorangan personal activity ataupun aktivitas bisnis/usaha business activity. Contoh risiko asuransi pribadi adalah kecelakaan, sakit, maupun risiko finansial yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang. Sementara risiko asuransi usaha adalah kehilangan ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti kebakaran, bencana alam, kebangkrutan, dan lain sebagainya. Hal yang sama juga berlaku pada asuransi mobil, asuransi kesehatan, ataupun asuransi perjalanan. Itulah pentingnya asuransi untuk meminimalisir risiko baik untuk perorangan maupun perusahaan. Risiko merupakan sebuah objek jualan perusahaan asuransi. Dengan mengetahui berbagai jenis risiko yang dapat dipertanggungjawabkan, kamu bisa menyeleksi risiko seperti apa yang bisa diasuransikan. Hal ini tentunya akan menjadi dasar dari pemilihan produk asuransi yang kamu beli. Klasifikasi Risiko dalam Asuransi Setelah tahu bahwa risiko asuransi adalah kerugian di masa depan yang tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, kamu juga harus tahu klasifikasi risiko asuransi. Berikut klasifikasi risiko yang patut kamu ketahui 1. Risiko murni Pure Risk Risiko asuransi murni adalah risiko yang bila terjadi pasti menimbulkan kerugian dan apabila tidak terjadi, maka tidak akan menimbulkan kerugian maupun tidak akan menimbulkan keuntungan. Dalam pengertian risiko murni kerugian pasti terjadi seperti kebakaran, kecelakaan, bangkrut dan lain sebagainya. 2. Risiko spekulatif speculative risk Risiko spekulatif adalah risiko yang memiliki dua kemungkinan bila peristiwa yang dianggap risiko itu benar-benar terjadi, berbanding terbalik dengan risiko murni. Contohnya saat berinvestasi saham di bursa efek, proses investasi itu akan menimbulkan risiko spekulatif yakni ada kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi ada risiko kerugian. 3. Risiko khusus particular risk Risiko selanjutnya ada risiko khusus yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan lokal pribadi baik secara kualitas maupun kuantitas. Misalnya pengangguran ataupun seorang pencuri. Saat seseorang mencuri, risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu itu. 4. Risiko fundamental fundamental risk Kebalikan dari risiko sebelumnya, risiko fundamental bisa menimbulkan dampak yang sangat luas. Terdapat faktor atau pihak tertentu yang menyebabkan risiko ini seperti kebijakan pemerintah, bencana alam, dan lain sebagainya. 5. Risiko individu individual risk Risiko individu merupakan berbagai macam kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan bisa mempengaruhi kapasitas finansial seseorang, harta kekayaannya maupun risiko tanggung-jawab. Individual risk terbagi menjadi beberapa kelompok seperti personal risk, property risk dan liability risk. Personal risk kerap dikaitkan dengan pengaruh suatu hal atau kemungkinan-kemungkinan yang secara langsung bisa berdampak pada keadaan finansial seseorang. Contoh risiko asuransi pribadi adalah kehilangan pekerjaan, cacat fisik, meninggal dunia, dan lain sebagainya. 6. Risiko harta property risk Risiko harta berkaitan dengan kepemilikan suatu benda akibat pencurian, kehilangan, ataupun kerusakan. Risiko harta memiliki dua jenis yakni kerugian secara langsung direct losses dan kerugian tak langsung consequential. 7. Risiko tanggung gugat liability risk Terakhir, ada risiko tanggung-jawab yang harus kamu berikan kepada pihak lain. Simpelnya, risiko ini membuatmu menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang kamu lakukan. Contohnya dalam dalam peristiwa kecelakaan, saat kamu menabrak orang lain, inilah yang disebut dengan risiko tanggung-gugat liability risk. Produk Asuransi yang Menanggung Berbagai Jenis Risiko Sejatinya kerugian yang diakibatkan oleh risiko di atas bisa diminimalisir oleh produk yang ditawarkan perusahaan asuransi. Kamu bisa mengamati berbagai contoh risiko asuransi di bawah ini 1. Asuransi kesehatan Asuransi kesehatan menanggung objek risiko berupa biaya kesehatan. Karena itu, asuransi kesehatan menjadi solusi atas risiko murni, risiko khusus, dan risiko individu. Sebab itu, asuransi ini akan memberikan uang penggantian atas biaya perawatan medis di rumah sakit bila kamu jatuh sakit. 2. Asuransi jiwa Asuransi lain yang tidak kalah penting, adalah asuransi jiwa yang menanggung nilai ekonomi hidup seseorang. Contohnya, seseorang yang berpenghasilan Rp10 juta akan membuatnya keluarganya kehilangan manfaat penghasilan itu bila dia meninggal. Bentuk kompensasi dari asuransi jiwa berupa santunan tunai untuk menggantikan penghasilan orang itu sehingga keluarganya bisa melanjutkan hidup dengan layak. 3. Asuransi mobil Tidak hanya manusia, kendaraan juga memiliki asuransi untuk menanggung kerugian ringan seperti lecet, baret, sampai kerusakan total seperti pencurian dan terperosok. Karena tingginya angka kriminalitas di ibukota, asuransi kendaraan seperti asuransi mobil layak dijadikan pertimbangan untuk kamu miliki. 4. Asuransi melahirkan Asuransi melahirkan merupakan bagian dari asuransi kesehatan. Berbagai jenis risiko yang ditanggung meliputi biaya melahirkan, keguguran, perawatan pra dan pasca melahirkan, sampai meninggalnya ibu dan/atau janin. Asuransi melahirkan menjadi solusi atas risiko murni dan risiko khusus yang mungkin saja terjadi di masa mendatang. 5. Asuransi pendidikan Asuransi pendidikan adalah bagian dari asuransi jiwa. Simpelnya, bila terjadi risiko cacat total tetap atau meninggal dunia pada peserta, asuransi pendidikan akan memberikan santunan berupa pertanggungan biaya sekolah anak anak yang ditinggalkan. Layaknya asuransi jiwa, asuransi pendidikan bisa jadi solusi untuk menghadapi jenis risiko khusus dan risiko individual. Terlebih, bila asuransi itu dikaitkan dengan investasi atau unit link sehingga bisa mengatasi risiko spekulatif untuk biaya pendidikan di masa yang akan datang. 6. Asuransi properti Asuransi properti memberikan pertanggungan bila terjadi kerugian pada properti pemegang polis. Contohnya biaya ganti rugi atas rumah tinggal yang kebanjiran, terbakar, dan lain sebagainya. Bahkan beberapa perusahaan juga memberikan manfaat asuransi properti seperti biaya akomodasi tempat tinggal sementara. Karenanya, asuransi properti amat penting untuk dimiliki guna mengatasi risiko individual, risiko harta, risiko murni, risiko khusus, risiko sampai risiko tanggung gugat. 7. Asuransi proyek Risiko tanggung gugat amat mungkin terjadi saat mengerjakan suatu proyek. Untuk itulah asuransi proyek berguna untuk meminimalisir dampak risiko tanggung gugat selama masa pengerjaan suatu konstruksi atau proyek. Manfaat risiko ini juga mencakup tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga, kerusakan alat berat, kecelakaan kerja dan lain sejenisnya. Kriteria Risiko yang Mendapatkan Perlindungan dari Perusahaan Asuransi Dari banyak risiko yang ada, ternyata tidak semuanya ditanggung oleh perusahaan asuransi. Pasalnya perusahaan asuransi juga memikirkan keuntungan beserta kerugian dalam berbisnis. Jadi ada beberapa kriteria risiko yang masuk ke dalam produk asuransi yakni Risiko harus terjadi karena ketidaksengajaan dan tidak bisa diprediksi Risiko yang bisa ditanggung harus bersifat umum terjadi dan homogen Dampak dari risiko itu bisa dinilai secara finansial atau dengan uang Harus ada objek yang diasuransikan atau yang dipertanggungkan misalnya sakit, kerugian, harta benda, dan lain sebagainya Obyek yang diasuransikan tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan aturan yang berlaku. Contohnya narkoba tidak bisa dijadikan sebagai obyek asuransi Premi yang dibebankan kepada pemegang polis harus sesuai dengan tingkat risiko yang diasuransikan. Walau pertanggungan boleh melebihi harga atau kepentingan yang sebenarnya, tentu hanya dalam batas tertentu saja asuransi ganda. Pentingnya Manajemen Risiko dalam Asuransi Walau setiap orang ingin tidak memiliki risiko, faktanya hal itu tidak bisa dihindari. Namun kamu jangan panik karena ada beberapa cara mengatasi risiko yakni dengan manajemen risiko asuransi. Sebelumnya kamu harus tahu pengertian manajemen risiko. Manajemen risiko adalah proses identifikasi, analisis, dan pengendalian risiko secara ekonomis, terhadap risiko yang senantiasa mengancam kapasitas atau aset untuk memperoleh hasil usaha. Sebelum menjalani serangkaian proses manajemen risiko itu, kamu harus memahami 4 hal ini terlebih dulu Mengidentifikasi risiko sebelum mengukurnya Mengemban prinsip ekonomis dalam mengendalikan risiko Jangan hanya fokus pada manajemen risiko terkait aset harta benda, melainkan juga unsur manusianya human Pengaplikasian manajemen risiko tidak hanya untuk kegiatan usaha harta benda, namun juga meliputi jasa services. Bahkan juga untuk individu personal, manajemen risiko juga perlu dilakukan Singkatnya, manajemen risiko asuransi bisa dilakukan secara sederhana dan untuk ruang lingkup kecil seperti berhati-hati ketika berkendara, membawa payung sebelum hujan sampai mengunci pintu rumah agar rumah tidak kemalingan. Manajemen risiko yang dikaitkan dengan asuransi menjadi manajemen risiko asuransi memiliki pengelolaan risiko sebagai berikut 1. Menghindari risiko Proses manajemen risiko asuransi pertama, kamu bisa melakukannya dengan cara menghindari risiko. Misalnya, bila kamu ingin menghindari risiko cacat tentu jangan memilih pekerjaan atau profesi dengan tingkat kecelakaan tinggi. Contohnya menjadi pekerja yang berkutat dengan ketinggian, pekerja SAR yang selalu berkutat dengan bahaya, dan pekerja tambang. Namun kadang kala pilihan ini tidak efektif karena bisa saja pekerjaan itu menjanjikan penghasilan besar. 2. Mengendalikan Risiko Bila sebelumnya bisa menghindari risiko, poin ini mengharuskan kamu mengendalikan risiko. Caranya dengan mencegah terjadinya kerugian. Misalnya bila rumah kamu terbuat dari kayu, tentunya kamu bisa memilih menggunakan kompor listrik bukan kompor api. Pasalnya rumah kayu lebih rentan mengalami kebakaran dan tentunya hal itu mampu mengakibatkan kerugian. 3. Menunda risiko Tidak cukup hanya menghindari dan mengendalikannya, kamu juga bisa menunda sebuah kegiatan untuk meminimalkan terjadinya kerugian. Misalnya menunda renovasi rumah saat musim hujan terlebih rumah berada dekat sungai besar. Tujuan dari penundaan ini adalah bila terjadi banjir, kerugian bisa diminimalisir. 4. Mengalihkan risiko Manajemen risiko asuransi berikut ini bisa dilakukan dengan cara mengalihkan kerugian finansial pada pihak lain. Salah satu caranya dengan mengalihkan risiko pada perusahan asuransi dan membayar premi atau sejumlah dana kepada perusahaan asuransi itu. Selanjutnya perusahaan asuransi itu menerbitkan polis yang berisi ketentuan mengenai risiko apa saja yang bisa ditanggung. Bila kamu membayar sejumlah uang premi terlebih dahulu, tentu pihak asuransi akan setuju untuk membayar sejumlah uang apabila kerugian terjadi. Terdapat banyak jenis asuransi yang bisa kamu beli, mulai dari polis asuransi yang berkaitan dengan harta benda, kesehatan, maupun kerugian yang dialami oleh pihak lain. Asuransi yang berkaitan dengan harta benda bisa berupa properti dan kendaraan, sementara asuransi kesehatan menyangkut penyakit atau cacat. Jenis-jenis asuransi juga beragam, mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kendaraan, sampai asuransi elektronik sekalipun, yang mana masing-masing dari asuransi punya manfaat yang berbeda-beda pula. Perbedaan Manajemen Risiko dan Asuransi Walau manajemen risiko dan asuransi bisa dikaitkan dalam penanggulangan risiko individu maupun perusahaan, keduanya bukanlah hal yang sama. Manajemen risiko dan asuransi memiliki ruang lingkup yang berbeda terkait fungsi, wewenang, dan kebijakannya terutama di sebuah perusahaan. Supaya tidak bingung, ada baiknya kamu mengetahui perbedaan manajemen risiko dan asuransi sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman. 1. Manajemen risiko Manajemen risiko memiliki karakteristik sebagai berikut Lebih menekankan pada menemukan dan menganalisis risiko yang terjadi Bertugas untuk memberikan penilaian terhadap teknik atau cara menanggulangi risiko termasuk risiko itu sendiri Pelaksanaan programnya membutuhkan dan melibatkan kerjasama antara sejumlah individu dan bagian-bagian lainnya dari perusahaan Keputusan yang diambil di dalam manajemen risiko akan memberikan pengaruh cukup besar terhadap operasi perusahaan. 2. Asuransi Asuransi memiliki karakteristik sebagai berikut Sebagai salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi suatu risiko tertentu Bermanfaat dalam menangani seluruh proses pengalihan risiko Melibatkan sejumlah orang dan kegiatan-kegiatan yang lebih kecil Keputusan yang diambil pihak asuransi memiliki pengaruh yang lebih terbatas terhadap operasi perusahaan Berdasarkan perbedaan manajemen risiko dan asuransi di atas, keduanya memiliki kesinambungan untuk meminimalisir risiko. Asuransi bisa termasuk dalam bagian rencana manajemen risiko, begitu pula sebaliknya. Selain itu, dengan menggunakan manfaat dari asuransi, kamu sudah melakukan upaya manajemen risiko. Sebab, berbagai risiko yang terjadi akibat peristiwa-peristiwa yang tak diinginkan sejatinya bisa diminimalisir dengan manajemen risiko yang baik, salah satunya seperti dengan memiliki asuransi. Bagaimana Bila Asuransi Tidak Menepati Janji? Mungkin ada momen saat pihak asuransi tidak mau menerima klaim yang kamu ajukan. Padahal, kamu merasa klaim asuransi tidak bermasalah dan tercantum sesuai polis. Dalam kondisi demikian, kamu bisa melakukan beberapa langkah yakni Menagih klarifikasi ke perusahaan, entah itu melalui broker, agen, atau langsung menghubungi kantor perusahaan. Kamu bisa berdiskusi untuk memecahkan masalah secara musyawarah dengan menjadikan polis asuransi yang telah disepakati sebagai landasan dan acuan Bila belum menemukan titik temu, kamu bisa melapor ke Badan Mediasi Asuransi Indonesia asalkan klaim kamu di atas Rp750 juta Bila masih buntu juga, kamu bisa menyelesaikan sengketa melalui pengadilan Itulah jenis-jenis risiko asuransi beserta cara mengatasi risiko yang bisa kamu coba. Dengan mengetahui manajemen risiko asuransi, kamu bisa memilih produk yang tepat sesuai risiko yang potensial terjadi pada kamu. Bila belum jelas, kamu bisa membaca makalah risiko asuransi yang banyak tersebar di internet hingga informasi lainnya secara lebih lengkap dan komprehensif di Qoala Blog.

jelaskan yang anda ketahui tentang resiko kerusakan harta