🦙 Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi
Hasilyang diperoleh dari riset ini adalah: penerimaan pajak provinsi berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi di Indonesia selama periode 2013-2016. Implikasi dari
PengaruhAspek Internasional terhadap Keseimbangan Suplai dan Demand 2. Pembayaran rampasan perang 4. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Ditinjau dari
PengaruhEkonomi Keseimbangan Ekonomi Internasional Terhadap Dengan adanya perdagangan antar dua atau lebih Negara, tentunya berpengaruh terhadap perekonomian internasional dan Negara-negara yang terlibat secara langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar masuknya jaringan internasional
3Ardiprawiro, Pengaruh Ekonomi Internasional terhadap Keseimbangan Ekonomi, (Universitas Gunadarma, 2013), Pdf 4 Naf'an, Ekonomi Makro Tinjauan Ekonomi Syariah, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), h. 196-197 4 5 Dari rumusan perhitungan pendapatan nasional diatas, dapat dikatakan bahwa semakin besar perubahan (X-M), maka semakin besar pula
Keseimbanganekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik Negara. Dapat berdampak baik apabila persaingan di pasar internasional mampu membawa Negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek.
PengaruhIndeks Nikkei 225 terhadap Pergerakan IHSG Ekonomi negara Jepang sangat mempengaruhi perputaran ekonomi dunia. Hal ini ditunjukan oleh hasil riset IMF yang menunjukan besaran GDP Jepang pada tahun 2012 berada pada urutan ke empat terbesar terhadap GDP Dunia, yaitu sebesar US$ 4,628 atau berada pada kisaran 5,58% dari total GDP Dunia
Beritatentang pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan ekonomi. Berita Money Ekonomi Hari Ini Kabar Berita Terkini Indonesia dan Dunia Meliputi Bisnis Makro Keuangan Harga Emas Tanah Saham Pajak dan Kurs Tukar Mata Uang. Berita Pertumbuhan Ekonomi Indonesia - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di kisaran
EkonomiInternasional: Teori Masalah dan Kebijaksanaannya. Jakarta: BPFE-UI. Sukirno, Sadono. 2012. Makroekonomi Teori Pengantar. Depok: Raja Grafindo Persada. Silviana, H. (2016). Analisis Pengaruh Kurs dan Inflasi Terhadap Neraca Perdagangan di Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam. Skripsi, [online].
Dalamekonomi internasional terdapat ruang lingkup yang dikelompokkan menjadi beberpa hal diantaranya: 1. Teori & kebijaksanaan dalam perdagangan nasional. 2. Teori & kebijaksanaan dalam bidang keuangan dan moneter internasional. 3. Pembentukan organisasi & kerja sama ekonomi internasional. 4.
Meskipunperdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun yang lalu, dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan ini. Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional di banyak negara.
Pengaruhekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu negara dapat dilihat dalam dua aspek yaitu aspek makro dan aspek mikro. Aspek Makro dapat ditinjau dari sisi supply and demand, serta dari sisi perhitungan pendapatan nasional. Dilihat dari sisi ini, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat dirumuskan sebagai suatu
1 Pengaruh Aspek Internasional terhadap Keseimbangan Supply dan Demand. Pengaruh aspek internasional dapat kita lihat pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan
DiTE. 1. Pengaruh Ekonomi International Terhadap Keseimbangan EkonomiDengan adanya perdagangan antar dua atau lebih Negara, tentunya berpengaruh terhadap perekonomian internasional dan Negara-negara yang terlibat secara langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik berdampak baik apabila persaingan di pasar internasional mampu membawa Negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, jika hanya membawa Negara yang terlibat menjadi bersifat kuonsumtif tanpa diiringi peningkatan perekonomian dan pendapatan per kapita masyarakat Negara tersebut, cepat atau lambat akan terjadi keruntuhan ekonomi yang dimulai dari jatuhnya nilai mata uang Negara Pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply & demandJika pada dasarnya, suatu Negara seperti Indonesia mampu memproduksi dan menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan secara tetap bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam keseimbangan supply & demand di permintaan akan kebutuhan yang kita produksi semakin tinggi maka titik keseimbangan supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan tingkat permintaan akan kebutuhan juga sebaliknya, apabila permintaan akan kebutuhan yang kita produksi semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semaki bergeser ke tingkat yang rendah dan berpengaruh buruk pada aspek supply & demand Negara. Kualitas, tingkat produksi, dan segala aspek dalam penyediaan kebutuhan tersebut menentukan aka dibawa ke dalam keadaan seperti apa supply & demand suatu Pengaruh aspek internasional terhadap Pendapatan NasionalSeperti yang dibahas dalam sub pokok bahasan diatas, segala aspek internasional khususnya dalam kemampuan persaingan perdagangan internasional akan berpengaruh ke dalam supply & demand. Hal ini juga tentunya berdampak pada tingkat Pendapatan Nasional dimana kesuksesan dalam perdagangan internasional akan memberikan pengaruh terhadap Pendapatan Nasional baik itu buruk maupun Pendapatan Nasional akan membantu pembangunan dan kemajuan Negara dan taraf hidup masyarakat. Pendapatan per kapita pun meningkat dan kesejahteraan bukan lagi hal yang sulit dirasakan. Juga sebaliknya, penurunan tingkat Pendapatan Nasional akan membawa negara menjadi ketergantungan terhadap negara lain dan akan melemahkan perekonomian suatu Pengaruh Aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaanSuatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing, dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan. Perdagangan internasional juga bias membawa suatu perusahaan yang berkecimpung di dalam suatu Negara menjadi perusahaan multinasional yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar luar Negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional.
Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi – Hubungan ekonomi internasional memiliki pengaruh yang sangat erat dengan keseimbangan ekonomi, yang mana dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand, pendapatan nasional dan aspek mikro perusahaan. Pengaruh tersebut akan berdampak positif jika suatu negara ikut berpartisipasi sebagai pelaku dalam menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek dan akan berdampak negatif apabila hanya terlibat sebagai pelaku yang mengkonsumsi barang saja konsumen. Berikut adalah tiga pengaruh ekonomi inetrnasional terhadap keseimbangan ekonomi. 1. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand2. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional3. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan 1. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Keseimbangan Supply dan Demand Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat dirumuskan sebagai suatu keseimbangan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan jumlah barang dan jasa yang diminta S = D. Hal ini dapat digambarkan dengan skema sebagai berikut Keterangan DN = Dalam Negeri LN = Luar Negeri M = Impor X = Ekspor Pd Domestik Produk = Pendapatan atas barang produksi dalam negeri Cd Consumption Domestik = Pengeluaran atas barang produksi dalam negeri Dari uraian tersebut terbukti bahwa keseimbangan ekonomi nasional suatu negara sangat dipengaruhi oleh ekonomi yaitu impor M sebagai supply dan Ekspor X sebagai demand dari luar tersebut dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut. Keterangan Bila impor M naik, maka supply total St dalam negeri akan naik, sehingga kurva supply total St bergeser ke kanan bawah St1. Dalam hal ini, jika demand tetap maka harga akan turun menjadi P1 dan Produksi dalam negeri Pd akan turun menjadi Q1, sedangkan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E1. Bila ekspor X naik, maka kurva demand Dt akan bergeser ke kanan atas Dt1. Bila supply total St tetap, maka harga akan naik menjadi P2 dan produksi dalam negeri Pd akan naik menjadi Q2, dan titik keseimbangan bergeser dari E0 ke E2. Dengan demikian, terbukti bahwa dengan kegiatan ekonomi perdagangan internasional X dan M berpengaruh terhadap ekonomi nasional melalui harga dan produksi dalam negeri. 2. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Pendapatan Nasional Ditinjau dari perhitungan pendapatan nasional secara teoritis, perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran dapat dirumuskan sebagai berikut. GNP = Y = C + I + G + X-M Keterangan GNP = Gross National Product C = Konsumsi I = Investasi G = Pengeluaran Pemerintah M = Impor X = Ekspor – Bila X – M > 0 maka X > M Berarti saldo X netto positif atau posisi neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y akan naik dan berarti pula GNP akan naik.– Bila X – M 10% data ekspor impor indonesia tahun 1996 dalam milliar rupiahsumber BPS– Ekspor total 28,22%– Impor total 25,23%– GDP 100% Dari data di atas dapat dilihat tingkat keterbukaan perekonomian Indonesia yang ditunjukkan oleh besarnya pengaruh sektor luar negeri terhadap keseimbangan permintaan dan penawaran agregat yaitu ekspor mencapai 28,22% dan impor mencapai 25,23%. hal inilah yang menyebabkan perekonomian Indonesia menjadi sangat terpengaruh oleh situasi / kondisi perekonomian internasional, seperti krisis moneter / operasi USD. Pengaruh globalisasi, khususnya dibidang ekonomi juga berdampak terhadap perusahaan / perorangan yang tidak melakukan kegiatan langsung dengan luar bila terjadi apresiasi valas maka harga impor kendaraan dan spare partnya dari luar negeri akan menjadi lebih mahal. Hal ini tentu akan dapat mengakibatkan kenaikan biaya transpor yang akan mempengaruhi pendapatan dan pengeluaran perusahaan dan perorangan yang tidak melakukan kegiatan perdagangan luar negeri ekspor dan impor secara langsung. 3. Pengaruh Aspek Internasional Terhadap Aspek Mikro Perusahaan Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri. Perdagangan internasional bisa membawa suatu perusahaan yang berkecimpung di dalam suatu negara menjadi perusahaan multinasional yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar luar negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional. Ditinjau dari aspek mikro pengaruh ekonomi internasional khususnya keuangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut 1. Perusahaan memerlukan input baik dari dalam maupun luar negeri, variabel biaya input adalah P price dan Q quantity, input yang digerakkan secara langsung maupun tidak langsung akan dipangaruhi oleh fluktuasi kurs valas forex rate. Fluktuasi forex rate naik-turunnya harga suatu mata uang dibanding mata uang lainnya. 2. Sebaliknya perusahaan akan memasarkan produknya di dalam maupun di luar negeri, variabel yang menentukan besarnya revenue yang akan diperoleh adalah P dan Q produk yang dihasilkan dan terjual. Inipun akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas forex rate. 3. Tingkat keuntungan atau profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue dan total cost maka secara makro ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh terhadap perusahaan. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. Aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum general equilibrium, keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar. Refrensi
Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi Ekonomi Internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional. Dengan adanya perdagangan antar dua atau lebih negara, tentunya berpengaruh terhadap perekonomian internasional dan negara-negara yang terlibat secara langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Dapat berdampak baik apabila persaingan di pasar internasional mampu membawa negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, jika hanya membawa negara yang terlibat menjadi bersifat konsumtif tanpa diiringi peningkatan perekonomian dan pendapatan per kapita masyarakat negara tersebut, cepat atau lambat akan terjadi keruntuhan ekonomi yang dimulai dari jatuhnya nilai mata uang negara tersebut. Pengaruh Aspek Internasional terhadap Keseimbangan Supply dan Demand Pengaruh aspek internasional dapat kita lihat pada harga, pendapatan nasional, dan tingkat kesempatan kerja negara-negara yang terlibat dalam aspek internasional tersebut. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat didalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat didalam negeri. Permintaan masyarakat akan mempengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan diantara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Jika pada dasarnya, suatu negara seperti Indonesia mampu memproduksi dan menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan secara tetap bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam keseimbangan supply dan demand di Indonesia. Jika permintaan akan kebutuhan yang kita produksi semakin tinggi maka titik keseimbangan supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan tingkat permintaan akan kebutuhan tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila permintaan akan kebutuhan yang kita produksi semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semakin bergeser ke tingkat yang rendah dan berpengaruh buruk pada aspek supply dan demand negara. Kualitas tingkat produksi dan segala aspek dalam penyediaan kebutuhan tersebut menentukan akan dibawa kedalam keadaan seperti apa supply dan demand suatu negara. Berikut adalah faktor pemicu permintaan/penawaran dunia 1. Pertumbuhan ekonomi yang terus berlangsung. 2. Pergeseran permintaan dunia akibat adanya bantuan luar negeri. 3. Pembayaran rampasan perang. 4. Transfer pendapatan. 5. Penerapan tarif pajak / cukai yang dikenakan untuk suatu komoditi yang diperdagangkan lintas teritorial untuk produk impor / ekspor. 6. Pemberian subsidi ekspor. 7. Keenam faktor tersebut diatas adalah aspek-aspek yang dapat mempengaruhi keseimbangan supply dan demand dunia. Pengaruh Aspek Internasional terhadap Pendapatan Nasional Pengaruh aspek internasional terhadap pendapatan nasional dapat ditinjau dari 2 sisi berikut Secara teoritis, keseimbangan ekonomi nasional suatu negara dapat dirumuskan sebagai suatukeseimbangan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dengan jumlah barang dan jasa yang diminta. B. Ditinjau dari Perhitungan Pendapatan Nasional Perhitungan pendapatan nasional berdasarkan pendekatan pengeluaran expenditure approach dapat dirumuskan sebagai berikut GDP = Y = C + I + G + X – M Keterangan C Consumption, I Investment, G Government, X Export dan M Import Bila X – M > 0 maka X > M, ini berarti saldo X neto positif atau posisi neraca perdagangan luar negeri surplus, sehingga Y naik. Sebaliknya bila X-M < 0 maka X < M, ini berarti saldo X neto ngeatif atau posisi neraca perdagangan luar negeri defisit, sehingga Y turun. Dari rumusan tersebut di atas, semakin besar perubahan X – M, maka semakin besar pula pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional suatu negara. Ini meunjukkan ekonomi negara tersebut semakin terbuka open economy. Pengaruh Aspek Internasional terhadap Aspek Mikro Perusahaan Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu sendiri. Tingkat produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing, dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro perusahaan. Perdagangan internasional juga bisa membawa suatu perusahaan yang berkecimpung di dalam suatu negara menjadi perusahaan multinasional yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses ke pasar luar negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional. Ditinjau dari aspek mikro pengaruh ekonomi internasional khususnya keuangan internasional dapat diuraikan sebagai berikut 1. Perusahaan memerlukan input baik dari dalam maupun luar negeri, variabel biaya input adalah P price dan Q quantity, input yang digerakkan secara langsung maupun tidak langsung akan dipangaruhi oleh fluktuasi kurs valas forex rate. 2. Sebaliknya perusahaan akan memasarkan produknya di dalam maupun di luar negeri, variabel yang menentukan besarnya revenue yang akan diperoleh adalah P dan Q produk yang dihasilkan dan terjual. Inipun akan dipengaruhi oleh fluktuasi kurs valas forex rate. 3. Tingkat keuntungan atau profit perusahaan akan ditentukan oleh selisih antara total revenue dan total cost maka secara makro ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, ekonomi dan keuangan internasional berpengaruh terhadap perusahaan. 4. Pengaruh aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan adalah menganalisa pasar beserta mekanismenya yang membentuk harga relatif kepada produk dan jasa, dan alokasi dari sumber terbatas diantara banyak penggunaan alternatif. aspek mikro perusahaan menganalisa kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum general equilibrium, keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Pertanian adalah salah satu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Sistem pertanian farming system adalah pengaturan usaha tani yang stabil, unik dan layak yang dikelola menurut praktek yang dijabarkan sesuai lingkungan fisik, biologis dan sosio ekonomi menurut tujuan, preferensi dan sumber daya rumah tangga. Sistem pertanian tradisional adalah sistem pertanian yang masih bersifat ekstensif dan tidak memaksimalkan input yang ada. Pada Pertanian tradisional biasanya lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidup para petani dan tidak untuk memenuhi kebutuhan ekonomi petani, sehingga hasil keuntungan petani dari hasil pertanian tradisional tidak tinggi , bahkan ada yang sama sekali tidak ada dalam hasil produksi pertanian. Pertanian modern adalah pola pertanian dengan menggunakan alat-alat canggih dan dengan skala besar. Pertanian modern harus menggunakan peralatan modern. Aplikasi pertanian modern yang telah terlaksana seperti pertanian gandum, pertanian padi, pertanian anggur. Pertanian modern merupakan tulang punggung bagi terwujudnya kedaulatan pangan. Pertanian modern meliputi pertanian organik, hidroponik, holtikultura, dll. Metode ini akan dapat membawa keuntungan bagi para petani dengan banyak cara. Salah satu contoh pertanian modern adalah pertanian organik. Produktivitas adalah tingkat produksi yang dapat dihasilkan seorang pekerja pertahun. Dibandingkan dengan tingkat produktivitas tenaga kerja di negara maju, tingkat produktivitas tenaga kerja di negara berkembang masih sangat rendah hal tersebut disebabkan oleh faktor sebagian penduduk berada di sektor pertanian tradisional yang masih menghadapi masalah pengangguran terselebung. Produktivitas pertanian tradisional biasanya masih sangat rendah, karena teknologi dalam kegiatan pertanian masih sangat tradisional keberadaan pengangguran terselubung yang berarti kelebihan tenaga kerja di sektor pertanian akan menurunkan lagi produksi rata-rata produktivitas pekerja. Perdagangan komoditas pertanian dapat terjadi apabila suatu negara mengalami kekurangan komoditas pertanian dan negara yang lain memiliki kelebihan komoditas pertanian yang kemudian melakukan transaksi atas kehendak sukarela dari masing-masing pihak. Tarif dapat difenisikan sebagai pajak atu cukai yang dikenakan pada suatu komoditi yang diperdagangkan dalam hal ini yang diimpor dan diekspor. Kuota adalah hambatan kuantitaif yang membatasi impor barang secara khusus dengan spesifikasi jumlah unit atau nilai total tertentu per periode waktu. Dengan adanya perdagangan antar dua atau lebih negara, tentunya berpengaruh terhadap perekonomian internasional dan negara-negara yang terlibat secara langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis sebagai pengaruh bisa keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik negara. Saran 1. Pemasaran pertanian tidak bisa lepas dari sistem hukum ekonomi bahwa harga suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu permintaan pasar, mutu produksi, tingkat kegunaan/olahan bahan mentah, setengah jadi, jadi dan siap dikonsumsi. Banyak upaya yang dilakukan dalam pemasaran pertanian agar harga jual menjadi tinggi dapat dilakukan dengan cara mengantisipasi harga sebelum tanam, melaksanakan teknik budidaya secara baik, kemudian penanganan pasca panen yang tepat, pengolahan hasil, memperpendek rantai hasil pemasaran dengan cara memasarkan langsung ke konsumen, memasarkan ke grosir atau pabrik dan memasarkan ke pedagang atau pengumpul. 2. Dengan mudahnya mengakses informasi inovasi pertanian melalui website cyber extension dan penyuluhan diharapkan petani dapat mudah memperoleh informasi dalam memasarkan produk- produk pertanian. 3. Sejak lama, Indonesia sudah dikenal sebagai Negara Agraris. Tetapi kontribusi sector pertanian terhadap pendapatan nasional dan pendapatan petani semakin menurun. Bahkan, dikalangan keluarga petani-petani kecil sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, sumbangan pendapatan yang berasal dari kegiatan on-farm hanya berkisar abtara 20-30$ terhadap kebutuhan keluarganya. Menghadapi kenyataan tersebut, terdapat alternative strategi untuk memperbaiki keadaan pertanian di Indonesia,yaitu melalui “modernisasi pertanian.” Melalui strategi ini, diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, membuka peluang yang lebih baik untuk perubahan struktur ekonomi, perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatn dan kesejahteraan, serta pemerataan, dan kelestarian lingkungan hidup, yang merupakan ciri-ciri dari pelaksanaan pembangunan pertanian yang berkelanjutan. 4. Semakin diterapkannya sistem pertanian modern yang berbasis revolusi hijau demi peningkatan produkivitas pertanian sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan ekonomi